Minggu, 11 November 2012
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Kita semua
tentunya menghendaki agar kita dan keturunan –keturunan kita dapat tumbuh
sempurna,sehat,kuat bertenaga,berdaya pikir mantap dan selalu menunjukan
berbagai prestasi ,sehingga kita dan keturunan-keturunan kita dapat menjadi
manusia yang berija mandiri, dan mampu
menciptakan jiwa pembangunan sehingga dapat meningkatkan derajat bangsanya.
Syarat yang paling utama dan tidak boleh
ditinggalkan agar manusia dapat hidup dan mencapai apa yang dikehendaki seperti
diatas,manusia harus mendapatkan makanan yang bergizi,karena makanan berfungsi
untuk menghasilkan energy ,mengganti sel-sel yang rusak,untuk pertumbuhan dan
menghasilkan zat pelindung dalam tubuhnya. Namun makanan yang bergizi adalah makan
yang mengandung vitamin. Vitamin adalah senyawa-senyawa organic tertentu yang
diperlukan dalam jumlah kecil dalam jumlah diet seseorang tetapi esensial untuk
reaksi metabolisme dalam sel dan penting untuk melangsungkan pertumbuhan normal
serta memelihara kesehatan. Vitamin berfungsi dalam beberapa tahap reaksi
metabolisme energy , pertumbuhan , dan pemeliharaan tubuh,Pada umumnya sebagai
koenzim atau sebagai bagian dari enzim.Sebagian besar koenzim terdapat dalam
bentuk apoenzim yaitu vitamin yang terikat dengan protein .Hingga sekarang
fungsi biokimia beberapa jenis vitamin belum diketahui dengan pasti.Vitamin
digolongkan menjadi 2 bagian yaitu vitamin yang larut air dan vitamin yang
larut lemak.Vitamin yang larut air yaitu Vitamin B dan C sedangkan Vitamin yang
larut Lemak yaitu Vitamin A,D,E dan K.
B. Tujuan
·
Mengetahui sejarah Vitamin
·
Mengetahui pengertian dan Manfaat Vitamin.
·
Mengetahui macam-macam vitamin dan fungsinya
masing-masing
C. Rumusan
Masalah
1. Bagaimanakah
sejarah vitamin?
2. Apa
yang dimaksud dengan Vitamin?
3. Apa
macam-macam vitamin dan fungsinya?
4. Apakah
dampak dari klebihan vitamin?
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Sejarah
Vitamin
Sejarah penemuan Vitamin dimulai oleh Eijkman yang pertama
kali mengemukakan adanya zat yang bertindak sebagai factor diet esensial dalam
kasus penyakit beri-beri. Pada tahun 1897 dia memberikan gambaran adanya suatu
penyakit yang deiderita oleh anak ayam yang serupa dengan beri-beri pada
manusia. Gejala penyakit tersebut erjadi setelah binatang diberi makan yang
terdiri atas beras giling murni. Ternyata penyakit ini dapat disembuhkan dengan
memberikan makanan sisa gilingan beras yang berupa serbuk. Hasil penemuan yang
menyatakan bahwa dalam makanan ada factor lain yang penting selain karbohidrat,
lemak dan protein sebagai energy, mendorong para ahli untuk meneliti lebih
lanjut tentang vitamin, sehingga diperoleh tentang konsep vitamin yang kita
kenal sekarang. Pada saat ini terdapat lebih dari 20 macam vitamin. Polish
kemudian memberikan nama vaktor diet esensial ini dengan vitamin selanjutnya
hasil pekerjaan Warburg tentang koenzim (1932-1935) dan kemudian penyelidikan
Rkuhn dan Pkerrer menunjukkan adanya hubungan antara struktur kimia vitamin dan
koenzim.
Vitamin dibagi ke dalam dua golongan. Golongan pertama oleh kodicek (1971) disebut
prakoenzim (procoenzyme), dan bersifat larut dalam air, tidak disimpan oleh
tubuh, tidak beracun, diekresi dalam urine. Yang tgermasuk golongan ini adalah
: tiamin, riboflafin, asam nikotinal, pridoksin, asam kolat, biotin, asam
pantotenat, vitamin B12 (disebut golongan vitamin B) dan vitamin C. golongan
yang kedua yang larutan dalam lemak disebutnya alosterin, dan dapat disimpan
dalam tubuh. Apabila vitamin ini terlalu banyak dimakan, akan tersimpan dalam
tubuh, dan memberikan gejala penyakit tertentu ( hipervitaminosis), yang juga
membehayakan. Kekurangan vitamin mengekibatkan terjadinya penyakit defesiensi,
tetapi biasanya gejala penyakit akan hilang kembali apabila kecukupan
vitamin tersebut terpenuhi.
B.
Pengertian
vitamin
Vitamin
adalah senyawa-senyawa organic tertentu yang diperlukan dalam jumlah kecil dal
diet seseorang tetapi esensial untuk reaksi metabolisme dalam sel dan penting
untuk melangsungkan pertumbuhan normal serta memelihara kesehatan.
Kebanyakan
vitamin-vitamin ini tidak dapat disintesi oleh tubuh. Beberapa diantaranya
masih dapat dibentuk tubuh, namun kecepatannya sangat kecil sehingga jumlah
yang dibentuk tidak dapat memenuhi kebutuhan tubuh. Oleh karnanya tubuh harus
memperoleh vitamin dan makanan sehari-hari. Jadi vitamin mengetur metabolisme ,
mengubah lemak dan karbohidrat menjadi energy, dan ikut mengatur pembentukan
tulang dan jaringan.
C.
Macam-macam
fitamin
1. Vitamin
A
Bahasa lain dari Vitamin A adalah Retinol, Retiniol sangat berperan penting khususnya dalam hal
penglihatan. Selain itu Retinol juga berperan penting dalam menjaga
kesehatan kulit, atau perawatan kulit dan imunitas Tubuh. Bagi penderita Katarak
ataupun Rabun Senja biasa terjadi apabila kekurangan asupan Vitamin tersebut.
Adapun fungsi dari vitamin A yaitu Mencegah penyakit rabun senja,
meningkatkan daya tahan tubuh, dan memerangi penyakit malaria. Vitamin A dapat diperoleh dari Hati, minyak ikan, daging, susu,
wortel,dan sayuran/buah berwarna orange.
2.
Vitamin
B
Secara Umum Vitamin B sangat berperan penting khususnya dalam
hal metabolisme tubuh. Beberapa jenis makanan yang mengandung Vitamin B
adalah susu, gandum, dan sayur-sayuran hijau. Bagi penderita tubuh yang sulit
berkembang atau dengan kata lain seseorang yang memiliki badan yang kecil atau
dibawah normal, biasanya orang tersebut kekurangan asupan Vitamin B.
·
Vitamin
B terbagi atas :
a. . B1
(Thiamin)
Fungsi : Membantu proses oksidasi tubuh untuk memperoleh energy dan mencegah penyakit beri-beri.
Sumbernya : Kacang hijau daging, kulit beras, sayuran dan roti.
Fungsi : Membantu proses oksidasi tubuh untuk memperoleh energy dan mencegah penyakit beri-beri.
Sumbernya : Kacang hijau daging, kulit beras, sayuran dan roti.
b. B2(Riboflavin)
Fungsi : Pernapasan dalam sel (respirasi selular), menjaga keutuhan jaringan saraf, dan mempercepat pemindahan rangsang sinar ke saraf mata.
Sumbernya : hati, telur, susu dan ragi
Fungsi : Pernapasan dalam sel (respirasi selular), menjaga keutuhan jaringan saraf, dan mempercepat pemindahan rangsang sinar ke saraf mata.
Sumbernya : hati, telur, susu dan ragi
c. B3(Asam
pantotenat)
Fungsi : Membantu pembebasan energy dari makanan, sintesis asam lemak
Sumber : hati, telur,khamir/jamur,dan kacang tanah.
Fungsi : Membantu pembebasan energy dari makanan, sintesis asam lemak
Sumber : hati, telur,khamir/jamur,dan kacang tanah.
d. B6(Piridoksin)
Fungsi : membantu mencerna protein dan respirasi selular.
Sumbernya : Telur, daging,kentang dan kubis.
Fungsi : membantu mencerna protein dan respirasi selular.
Sumbernya : Telur, daging,kentang dan kubis.
e. B12 (Kobalamin).
Fungsi : Pembentukan sel darah merah, sintesis asam nukleat dan pembelahan sel.
Fungsi : Pembentukan sel darah merah, sintesis asam nukleat dan pembelahan sel.
sumber : Daging, telur,
susu, hati dan ragi (makanan hasll fermentasi)
3. Vitamin C
Vitamin C merupakan Vitamin yang
penting untuk pembentukan kolagen, membantu absorpsi besi, sebagai antioksidan,
penghasil senyawa transmitter saraf dan hormon tertentu. Vitamin C
terdapat pada jeruk dan buah-buahan lain yang rasanya masam, cabai,
brokoli. Jika tubuh kurang vitamin
Cmenyebabkan skorbut (pendarahan gusi), sariawan, hambatan pertumbuhan pada
bayi dan anak-anak, mudah terjadi luka dan infeksi tubuh.
4.
Vitamin D
Vitamin D adalah Salah
satu jenis vitamin yang banyak ditemukan pada makanan hewani
(ikan, telur, susu, dan produk olahannya, seperti keju) adalah vitamin D. Bagian tubuh yang paling banyak dipengaruhi oleh vitamin D
adalah tulang. Vitamin ini mampu membantu metabolisme kalsium dan
mineral tulang. Jika kadar vitamin D rendah, pertumbuhan kaki akan tidak normal,
yaitu membentuk huruf O dan X. Selain itu, gigi akan cepat rusak dan otot akan
mengalami kekejangan. Kelebihan vitamain D akan mengakibatkan tubuh mengalami
diare, berat badan menurun, muntah-muntah, dan dehidrasi yang berlebihan.
Vitamin D
dapat ditemukan pada makanan pada susu, duri
ikan, dan minyak ikan.
5.
Manfaat
Vitamin E
Vitamin E berfungsi untuk Mempertahankan kesehatan
umum, seperti mempertahankan kesehatan kulit dan rambut. Sumber dari Vitamint E
tersebut misalnya dari. Kacang-kacangan, minyak zaitun, minyak jagung, wortel,
alpukat. Secara umum Manfaat Vitamin E sangat banyak untuk kesehatan kita.
6.
Vitamin K
Vitamin K sangat berperan dalam proses pembekuan
darah dan juga berperan penting dalam proses pembentukan tulang bersama
kalsium. Kekurangan vitamin K dapat menyebabkan gangguan pembekuan
darah sehingga menyebabkan perdarahan yang sulit membeku. Vitamin K
sendiri dapat ditemukan dalam berbagai makanan termasuk sayur-sayuran berdaun
hijau, daging, dan produk susu. Vitamin K juga dapat berasal dari bakteri di usus
yang mensintesis vitamin K yang kemudian diserap dan disimpan dalam
hati.
D.
Dampak kelebihan vitamin
Vitamin
penting di konsumsi bagi tubuh. selain membantu tubuh tetap sehat vitamin juga
memiliki fungsi masing masing yang memberi manfaat kesehatan bagi tubuh
manusia. tapi tahukah anda mengkonsumsi vitamin terlalu berlebih maka akan akan
berbalik menyerang tubuh anada? berikut dampak yang di timbulkan jika anda
mengkonsumsi vitamin secara berlebih (overdosis).
·
vitamin A
1. Penglihatan kabur
2. Pusing
3. Keadaan pingsan
4. Haid tidak teratur
5. Mual
6. Insomnia
7. Diare
8. Ruam kulit
9. Nyeri sendi
10. Sakit kepala
·
Vitamin B
1. Susah bernapas
2. Nyeri dengan sensai terbakar
3. Mati rasa di kaki dan tangan
4. Kehilangan koordinasi otot
5. Sakit kepala
6. Depresi
7. Kelumpuhan
·
Vitamin C
1.
Sariawan2
2.
Batu ginjal
3.
Diare
4.
Sakit perut
5.
Badan panas
6.
Sakit perut
7.
Insomnia
·
Vitamin D
1. Sariawan
2. Batu ginjal
3. Diare
4. Sakit perut
5. Badan panas
6. Sakit perut
7. Insomnia
·
Vitamin E
1. Hipertensi
2. Kelemahan otot
3. Kelelahan
4. Payudara lunak
5. Lambat penyembuhan luka
·
vitamin K
1. Hipertensi
2. Kelemahan otot
3. Kelelahan
4. Payudara lunak
5. Lambat penyembuhan luka
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Vitamin
adalah senyawa-senyawa organic tertentu yang diperlukan dalam jumlah kecil dal
diet seseorang tetapi esensial untuk reaksi metabolisme dalam sel dan penting
untuk melangsungkan pertumbuhan normal serta memelihara kesehatan. Adapun
beberapa fitamin yang kita kenel yaitu fitamin yang larut dalam air dan vitamin
yang larut dalam lemak.
Vitamin yang
larut dalam air yaitu vitamin B, vitamin B ini terbagi atas vitamin B1, B2, B3,
B6, B11, B12, dan vitamin C juga larut dalam air. Sedangkan vitamin yang larut
dalam lemak yaitu vitamin A, D, E, dan K. vitamin ini sangat penting bagi tubuh
kita namun bila kelebihan vitamin akan mengakibatkan masalah kesehatan bagi
tubuh kita sendiri.
B.
Saran
Perhatikan dalam pengkonsumsian Vitamin K,karena bila kekurangan
atau kelebihan dalam pengkonsumsian juga dapat menyebabkan hal yang berbahaya
bagi tubuh atau dapat berakibat fatal.
BAB IV
DAFTAR PUSTAKA
·
http://didykendi.wordpress.com/2011/11/03/penyakit-kelebihan-vitamin/
Langganan:
Postingan (Atom)