Untuk
lahir di dunia ini ada seseorang yang berjuang manghabiskan sisa tenaganya
bahkan antara hidup dan mati,ia pertaruhkan demi kelahiranku beliau adalah
ibuku.sosok yang tangguh dan gigih menjaga,melayani kami disaat kami butuh
bangun tengah malam disaat beliau mendengar desahan tangisku,dan bahkan beliau
merelakan rasa laparnya demi kami yang butuh makanan.
Ibuku
memang bukanlah sosok yang cengeng,menangis didepan anak-anaknya memperlihatkan
kesedihannya didepan anak-anaknya.untuk menuliskan kebaikan dari baliau rasanya
tak cukup bahkan tak dapat ku utarakan dengan kata-kata.
Ibu
maafkan anakmu ini yang tak dapat membalas semua kebaikanmu,ibu maafkan anakmu
ini yang berlumur dosa.ibu juga adalah tempat mengadu mencurahkan isi hati
tempat pemberi maaf tidak ada seorang ibu yang tidak memaafkan anaknya.ibu juga
seseorang yang disebut Allah sebanyak tiga kali untuk dihormati. Ibu aku tak
tau dengan cara apakah ku harus membalas jasamu,ibu juga tak pernah berharap
balas jasa dari anaknya.
Ibu
senyummu adalah bahagiaku,pilumu adalah deritaku,tangismu adalah murka
bagiku.dalam doaku ku berharap kau selalu ada disampingku ibu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar