Rabu, 19 Desember 2012

antum


1.       Jelaskan perbedaan jaringan meristem dan jaringan parenkim?
Jawab :
a.        Jaringan Meristem
Jaringan meristem adalah jaringan muda yang terdiri atas sel-sel yang mempunyai sifat membelah diri. Fungsinya untuk mitosis, dimana sel-selnya kecil, berdinding tipis tanpa vakuola tengah di dalamnya. Jaringan muda yang sel-selnya selalu membelah atau bersifat meristematik. Fungsi sel meristematik adalah mitosis. Bentuk dan ukuran sama relatif, kaya protoplasma, umumnya rongga sel yang kecil.
Jaringan meristem memiliki ciri-ciri, antara lain: aktif membelah dan belum mengalami deferensiasi, berukuran kecil dan berdinding tipis, memiliki nukleus yang relative kecil, bervakuola kecil, dan mengandung banyak sitoplasma, serta berbentuk kuboid atau prismatik.
Berdasarkan letaknya pada batang, jaringan meristem terbagi menjadi tiga, antara lain :
·         Meristem lateral (samping), adalah meristem yang terdapat di kambium dan kambium gabus (felogen).
·         Meristem interkalar (antara), adalah meristem yang terdapat di jaringan dewasa dan terdapat di pangkal ruas batang.
·         Meristem apikal (ujung), adalah meristem yang terdapat di ujung batang dan ujung akar.
Berdasarkan asal terbentuknya, jaringan meristem terbagi menjadi tiga, antara lain :
·         Promeristem, adalah jaringan meristem yang sudah ada ketika tumbuhan msih dalam tingkat embrio.
·         Meristem primer, adalah meristem yang berasal dari sel-sel embrional yang merupakan kelanjutan dari pertumbuhan dan perkembangan embrio atau lembaga yang terdapat di ujung batang serta ujung akar.
·         Meristem sekunder, adalah meristem yang berasal dari jaringan dewasa yang telah terhenti pertumbuhannya, tetapi menjadi embrional kembali.
b.      Jaringan parenkim(jaringan dewasa)
Jarongan dewasa adalah jaringan terdiri atas sel-sel yang sudah tidak aktif membelah, dan  telah mengalami deferensias.
Jaringan pelindung berfungsi melindungi tumbuhan dari pengaruh luar yang merugikan. Jaringan pelindung pada tumbuhan berupa jaringan epidermis dan jaringan gabus. Jaringan epidermis berfungsi sebagai pelindung jaringan yang ada di bawahnya.jaringan gabus berfungsi sebagai pengganti epidermis apabila epidermis rusak.


2.       Jelaskan perbedaan sel kolenkim dan sel sklerenkim
Jawab :
No
Nama Jaringan
Letak
Sifat Jaringan
Macam sel
Fungsi

1
kolenkim
Lebih tepi dibanding sklerenkim, dibawah epidermis
Primer; hidup
Bentuk bersegi banyak dengan penebalan dinding tidak merata
Penguat organ yang masih mengalami perkembangan (muda)
2
Sklerenkim
Lebih dalam dibandingkan kolenkim, dapat berada di tepi atau agak dalam pada organ
Primer; dewasa; mati
Bentuk serabut disebut serabut sklerenki; bentuk pendek dan membulat disebut sklereid
Pelindung organ muda dan tua
3.       Jelaskan modifikasi jaringan epidermis?
Jawab :
a.       Stomata (mulut daun)
4.       Jelaskan tipe-tipe berkas pengangkut pada tumbuhan?
Jawab :
a.       Kolateral
                                I.            Kolateral Tertutup
Tipe kolateral tertutup terbentuk bila antara xilem dan floem tidak terdapat kambium, melainkan terdapat parenkim. Berkas pengangkut tipe kolateral tertutup ini kadang dikelilingi jaringan sklerenkim yang sering disebut sebagai seludang berkas pengangkut. Berkas pengangkut tipe kolateral tertutup ini dapat dijumpai pada tumbuhan golongan Monokotil.
                              II.            Kolateral  Terbuka
Pada tipe ini antara  xilem dan floem terdapat kambium, misalnya pada tumbuhan dikotil dan Gymnospermae. Pada tipe kolateral terbuka, kambium merupakan penghubung antara xilem dan floem. Berdasarkan letaknya pada tipe ini, kambium dibedakan menjadi dua yaitu  kambium fasikuler, bila kambiumnya terletak dalam berkas pengangkut dan kambium interfasikuler bila kambiumnya terletak di luar berkas pengangkut. Kambium fasikuler berperan dalam pembentukan floem ke arah luar dan xilem ke arah dalam.
                            III.            Bikolateral
Bikolateral merupakan tipe ikatan pembuluh dimana xilem diapit oleh  floem luar dan  floem dalam. Contohnya, pada tumbuhan  Solanaceae (Suku terung-terungan)
b.      Konsentris
Disebut tipe konsentris, yaitu bila jaringan pengangkut yang ada terletak di tengah-tengah, sedangkan unsur jaringan pengangkut lainnya mengelilingi unsur yang berada di tengah itu. Pada tipe konsentris letak xilem dikelilingi floem atau sebaliknya.
Tipe konsentris dibedakan menjadi dua.
a.       Konsentris amphikribral
Pada tipe ini letak xilem berada di tengah-tengah, dan floem mengelilingi xilem tersebut. Umumnya dijumpai pada tumbuhan golongan paku-pakuan (Pteridophyta).
b.      Konsentris amphivasal
Pada tipe ini letak amphivasal floem berada di tengah-tengah, sedangkan xilem mengelilingi floem tersebut. Contohnya pada  Cirdyline sp. dan rhizoma Jeringau (Acorus calamus) .
c.       Radial
Tipe radial terjadi bila xilem dan floem bergantian menurut arah jari-jari lingkaran. Contoh terdapat pada akar primer dikotil dan akar tumbuhan monokotil.
5.       Jelaskan perbedaan utama jaringan dan idioblas?
Jawab :
Jaringan adalah sekumpulan sel yang memiliki bentuk dan fungsi yang sama. Sedangkan idioblas adalah sel yang memiliki bentuk dan fungsi yang berbeda.

Selasa, 18 Desember 2012

kisah masa lalu dan kaitan teori psikologi


FLASH BECK EDUCATION
        Heey saya lahir pada 4 desember 1993 disebuah kota kecil yang berdekatan dengan Makassar tepatnya Sungguminasa. Hasil buah cinta dari pasangan Abd. Rajab dan Hasniah. Saya anak pertama dari 3 (tiga) bersaudara, saya memiliki satu adik laki-laki yang bernama Hadiyat rajab, dan seorang adik perempuan yang bernama Hardyanah Rajab. nah dan saya sendiri adalah Hadijah Rajab yang akrab dipanggil Dija.
        Saya memulai pendidikan dari  usia 5 tahun di sebuah TK (taman kanak-kanak) di sungguminasa selama satu tahun yaitu TK mawar. Berkat bimbingan guru dan orang tua. Diusia itu saya mulai mengenal huruf, angka, doa-doa, segala macam nyanyian.dan cara berprilaku yang baik.
Ppada tahun 1999 saya mulai masuk di sekolah dasar. tepatnya di SD Negri Pao-pao. Masa SD yang saya tempuh itu selama 6 tahun masa ini adalah sebagai dimensi kehidupan yang menjadi dasar hidupku hingga kini. Sebagai masa awal untuk membangun karakterku sendiri yang menggambarkan begitu panjangnya masa pendidikan yang saya lewati selama 6 tahun serta banyaknya peristiwa kenangan. Kenangan yang sulit terlupakan karena disinilah pada masa SD masa dimana saya rajin-rajinnya mengaji, mengfal al-quran, dan masa tidak adanya perlawanan terhadap orang tua “ maklum lah masih anak-anak”, masa dimana saya tumbuh sebagai sosok yang sudah harus tersingkirkan karena latar belakang keluarga yang kurang mampu olok-olokan setiap hari saya dengar dari teman-teman sekelas, masa dimana saya Tumbuh menjadi pujangga karena kekaguman seorang teman kelas yang bernama Mudatsir namun sering saya memanggilnya kancil atau Acil ada sedikit kebanggan walaupun saya seorang yang memiliki watak keras bisa dibilang cewek galak disekolah namun saya dapat ditaksir oleh laki-laki yang boleh dibilang paling populer di sekolahan “ yaa cinta monyat gitu deh J”.Bahkan masa dimana saya menjadi sosok seorang penasehat yang mengajarkan tentang solidaritas kepada teman-teman “ sok tua gitu deeh heheh”,
        Masa SD adalah masa yang sangat penting dan berkesan karena dapat membentuk saya sebagi pribadi yang baik atau dapat membentuk karakter saya dan memberikan budi pekerti yang baik. Karena disinilah pada masa ini saya sebagai anak kecil masih memiliki perasaan dan emosi yang belum stabil atau belum terbentuk, saya teringat saat SD saya bertengkar dengan seorang teman laki-laki saya karena tidak ingin membayar uang bulanan kelas “maklum sayakan sebagai bendahara kelas, kalau saya fikir, dulu waktu SD saya galak juga yaaa heheheh”. Karena keberanianku itulah yang membuatku di takuti oeleh teman-teman ketika hendak berbicara tentang tagih menagih namun dari peristiwa itu saya dapat bertangung jawab tentang tugas atau amanah yang diberikan oleh wali kelas sebagai bendahara.
        Pada masa SD adalah masa dimana penuh dengan wajah yang polos, tingkah laku yang sangat naïf, dan keluguan anak-anak. Sejarah dibangku SD sekarang telah terganti dulu saat berkumpul dengan teman sekolah kami sering bernyanyi balonku ataupun bintang kecil, setelah pulang sekolah kami bermain dengan deretan mainan tradisional seperti beklang bahasa indonesianya sih bola bekel, barbby, bongkar pasang, lompat karet sambil bertengkar dengan teman sebaya, dll “aduh jadi teringat” indahnya masa SD dulu sekarang jika berkumpul dengan teman lagu balonku dan bintang kecil terganti dengan lagu-lagu bergendre CINTA, permainan itu sudah tidak ada lagi digantikan dengan internetan, membuat status.di facebook..
        Saya lulus SD pada tahun 2005 dan melanjutkan sekolah menengah pertama di sungguminasa tepatnya di SMP negri 3 sungguminasa. Masa SMP ini saya tempuh selama 3 tahun yang tidak terlalu berkesan sekali dan tidak ada kenangan yang dapat saya kenang. Setelah lulus pada tahun 2008 saya melanjutkan sekolah di Sekolah Menengah Kejuruan di sungguminasa tepatnya di SMK Kesehatan Kharisma Gowa Raya. Pada masa ini juga saya tempuh selama 3 tahun dimana pada masa ini pula saya dapat memperlihatkan proses pendewasaan saya dimana saya menjadi ketua kedisiplanan dan ketua MPK (Majelis Permusywaratan Kelas). Namun hal itu tidak membuat keseharian saya menjadi istimewa atau berkesan.
        Setelah lulus SMK pada tahun 2011 saya melanjutkan pendidikan di Universitas Islam Negri (UIN) di Makassar dengan program study S1 pendidikan biologi. Yaah kalau difikir-fikir  dari jurusan kesehatan dan pendidikan biologi nyambung dimana yaa hehehehe tapi inilah takdir allah yang harus saya terima karena saya sudah berusaha untuk mendaftar di semua universitas kesehatan namun tidak lulus. Saya juga tidak menyesali semua ini karena saya bertemu dengan teman-teman yang asik dan tidak hanya itu dosen yang membimbing juga baik-baik.
Dari cerita saya diatas ini terkait tentang teori character building  karena kita lihat dari pengertian Building (pembentukan)adalah proses pengolahan dan pembentukan suatu unsur atau materi yang sudah ada menjadi sesuatu yang baru dan berbeda, yang bisa dijadikan suatu pandangan positif dalam kehidupan sosial atau orang lain. Sedangkan Character adalah sifat-sifat kejiwaan, seperti tabiat, watak, akhlak atau budi pekerti yang membedakan seseorang dengan yang lain. Adapun proses pendidikan yaitu Suatu pertumbuhan yang menyesuaikan dengan lingkungan; Suatu pengarahan dan bimbingan yang diberikan kepada anak dalam pertumbuhannya. Dan tidak hanya itu ada niali-nilai karakter yang ada pada kisah saya sewaktu SD yaitu responsibility (tanggung jawab); respect (rasa hormat); dan disiplin.
Adapun ayat yang sesuai dengan teori ini adalah Q.S. Al-Isra’ ayat 24… yang artinya:
Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah: "Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua Telah mendidik Aku waktu kecil".
Dan Menurut Ibnu Miskawaih :
Akhlak adalah “keadaan jiwa yang menyebabkan seseorang bertindak secara spontan tanpa dipikirkan terlebih dahulu.” Ia menyebutkan ada 2 sifat yang menonjol pada jiwa manusia. Yaitu sifat jiwa yang buruk dari jiwa pengecut, sombong dan penipu, dan sifat jiwa yang cerdas dari jiwa pemberani, adil, pemurah, sabar, tawakal dan kerja keras.
Kaitan ayat dan hadits ini tentang teori character building  yaitu seseorang harus membentuk karakter yang bertangung jawab, adil, disiplin dengan pengarahan dan bimbingan yang diberikan orang tua kepada anak dalam pertumbuhannya.

Jumat, 14 Desember 2012



BAB I
PENDAHULUAN
A.   Latar belakang
Kelenjar tanpa saluran atau kelenjar buntu digolongkan bersama di bawah nama organ endokrin, sebab sekresi yang dibuat tidak meninggalkan kelenjarnya melalui suatu saluran, tetapi langsung masuk kedalam yang beredar didalam jaringan kelenjar. Kata endokrin berasal dari bahasa yunani yang berarti sekresi kedalam. Zat aktif utama dari sekresi interna ini disebut hormon, dari kata yunani hormon yang berarti merangsang.
Endokrinologi adalah ilmu mengenai penyusaian-penyusaian kimia hemostatis dari aktifitas lain yang dilaksanakan oleh hormon, sekresi kelenjar endokrin tubuh. Setelah diekresikan, hormon berkelana dalam darah menuju sel sasaran, tempat ia mengatur atau mengarahkan fungsi tertentu.
Dalam tubuh kita banyak hormone yang dihasilkan oleh organ tubuh kita dengan berbagai macam fungsi yang berbeda menurut tempat keluarnya hormone tersebut.





B.   Tujuan
1.     Mengetahui pengertian hormone
2.     Mengetahui macam-macam dan fungsi hormone
3.     Mengetahui cara kerja hormone
4.     Mengetahui dampak kelebihan dan kekurangan hormone
C.   Rumusan Masalah
1.     Apakah yang dimaksud hormone?
2.     Apa sajakah macam-macam dan fungsi hormone?
3.     Bagaimanakah  cara kerja dari hormone?
4.     Apakah dampak dari kelebihan dan kekurangan hormone?














BAB II
PEMBAHASAN
A.   Pengetian Hormon
Hormone adalah Kesatuan organik yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin yang dibawa oleh darah, terdiri dari derivat protein atau steroid, yang bertindak sebagai pembawa pesan kimiawi dimana tubuh mengkoordinasi fungsi-fungsinya
Substansi kimia yang dihasilkan dalam tubuh yang memiliki efek regulator spesifik pada aktifitas sel tertentu atau organ-organ tertentu. Beberapa dari organ endokrin ada yang menghasilkan satu macam hormon disamping itu juga ada yang menghasilkan lebih dari satu macam hormon atau hormon ganda.
B.   Macam-macam dan fungsi hormon
Adapun macam-macam hormone pada tubuh manusia yaitu sebagai berikut:
Gambar 2:1. Macam-macam hormone
Hormone
Yang menghasilkan
Fungsi
Aldosteron
Kelenjar adrenal
Membantu mengatur keseimbangan garam & air dengan cara menahan garam & air serta membuang kalium
Hormon antidiuretik
(vasopresin)
Kelenjar Hipofase
·       Menyebabkan ginjal menahan air
·       Bersama dengan aldosteron, membantu mengendalikan tekanan darah
Kortikosteroid
Kelenjar adrenal
Memiliki efek yg luas di seluruh tubuh, terutama sebagai:
·        Anti peradangan
·        Mempertahankan kadar gula darah, tekanan darah & kekuatan otot
·        Membantu mengendalikan keseimbangan garam & air
Kortikotropin
Kelenjar hipofase
Mengendalikan pembentukan & pelepasan hormon oleh korteks adrenal
Eritropoietin
ginjal
Merangsang pembentukan sel darah merah
Estrogen
Indung telur
Mengendalikan perkembangan ciri seksual & sistem reproduksi wanita
Glukagon
pankreas
Meningkatkan kadar gula darah
Hormone pertumbuhan
Kelenjar hipofisa
·        Mengendalikan pertumbuhan & perkembangan
·        Meningkatkan pembentukan protein
Indulin
pankreas
·       Menurunkan kadar gula darah
·        Mempengaruhi metabolisme glukosa, protein & lemak di seluruh tubuh.
LH (luteinizing hormone)
FSH (follicle-stimulating hormone)
Kelenjar hipofisa
·        Mengendalikan fungsi reproduksi (pembentukan sperma & sementum, pematangan sel telur, siklus menstruasi
·        Mengendalikan ciri seksual pria & wanita (penyebaran rambut, pembentukan otot, tekstur & ketebalan kulit, suara dan bahkan mungkin sifat kepribadian)
Oksitosin
Kelenjar hipofisa
Menyebabkan kontraksi otot rahim & saluran susu di payudara
Hormone paratinoid
Kelenjar paratinoid
·        Mengendalikan pembentukan tulang
·        Mengendalikan pelepasan kalsium & fosfat
progesteron
Indung telur
·     Mempersiapkan lapisan rahim untuk penanaman sel telur yg telah dibuahi
·     Mempersiapkan kelenjar susu untuk menghasilkan susu
polaktin
Kelenjar hipofisa
Memulai & mempertahankan pembentukan susu di kelenjar susu
Renin & angiotensin
ginjal
Mengendalikan tekanan darah
Hormone tiroid
Kelenjar tiroid
Mengatur pertumbuhan, pematangan & kecepatan metabolisme
TSH
(tyroid-stimulating hormone)
Kelenjar hopofisa
Merangsang pembentukan & pelepasan hormon oleh kelenjar tiroid

C.   Cara Kerja Hormon
Penelitian tentang mekanisme kerja hormon dimulai pada tahun 1950, pada saat itu Earl Sutherland meneliti bagaimana epinefrin dan glukagon bekerja pada reaksi pemecahan glikogen dan pembentukan glukosa oleh hati. Hasil penelitiannya menunjukan bahwa reaksi pemecahan glikogen menjadi glukosa dipercepat oleh adanya hormon-hormon tersebut.
Pada reaksi pemecahan ini epinefrin dan glukagon telah mengakibatkan terbentuknya suatu zat baru yang tahan panas sebagai zat antara, zat tersebut adalah AMP sklik atau adenosin 3, 5 monofosfat.
AMP (Adenosil Monofosfat) AMP siklik ini terbentuk dari ATP oleh enzim adenil siklase. Kemudian AMP siklik ini dapat dihidrolisis oleh enzim fosfodiesterase menjadi AMP.
AMP Siklik menjadi AMP Jadi kesimpulan dari penelitian Sutherland terhadap mekanisme kerja hormon adalah sebagai berikut:
Adanya rangsangan dari luar maupun dari dalam menyebabkan kelenjar endokrinmemproduksi dan mengeluarkan hormon ke dalam plasma darah. Setelah sampai pada sel yang menjadi tujuan, hormon bergabung dengan reseptor dan meningkatkan aktivitas adenil siklase yang terdapat pada membran.
Aktivitas adenil siklase yang meningkat ini menyebabkan peningkatan pembentukan AMP siklik yang terdapat dalam plasma sel yang dapat mengubah proses di dalam sel tersebut, misalnya aktivitas enzim, permeabilitas membran dan sebagainya.
Keseluruhan proses yang berubah ini dapat terwujud dalam tindakan sebagai jawaban fisiologik atau usaha yang dilakukan oleh manusia.Hal-hal yang penting diperhatikan dalam mekanisme kerja hormon ini ialah:
Ø Sel mengandung reseptor bagi hormon dalam membran plasma.
Ø Penggabungan hormon dengan reseptornya dalam membran plasma dapat merangsang siklase adenil yang juga terdapat dalam membran plasma.
Ø Peningkatan aktivitas siklase adenil menyebabkan meningkatnya jumlah AMP siklik dalam sel.
Ø AMP siklik bekerja dalam sel untuk mengubah kecepatan satu atau beberapa proses.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhW77M1Mz4Q4R1Rh6Ql2TnWt1t5e_4rEwbrsAM5w9etnZZxSsXs9fPg5dnQXxVGxaCUCLVgCaB5xWjQ1OYMNcK3nCdsKeos8ZuOUlWLFJy0FBNQBSR83zq22gimWz6uAhvE1uRxenLzmF5r/s320/Cara+Kerja+Hormon.JPG
Gambar 2:2. Cara kerja Hormon.

D.   Dampak dari Kelebihan dan kekurangan hormone
dari ratusan hormon yang ada berikut 10 macam hormon terpenting dalam tubuh manusia, yaitu:
1.     Melatonin
Hormon ini diproduksi di kelenjar pineal dan berfungsi sebagai antioksidan dan mengontrol tidur. Meskipun hormon ini diproduksi secara alami oleh tubuh, tapi kelebihan maupun kekurangan hormon dapat berakibat buruk bagi tubuh.
Kelebihan hormon melatonin dapat menyebabkan lesu, gangguan hati, gangguan mata, kelelahan, disorientasi, pikiran dan perilaku psikotik, kebingungan, mengantuk, gangguan berbicara, gemetar, sakit kepala dan pusing.Sedangkan defisiensi atau kekurangan hormon melatonin akan menyebabkan kesulitan tidur atau insomnia, tidur tidak nyenyak, pembesaran prostat, depresi, kelelahan, siklus haid tidak teratur, gelisah, sindrom premenstruasi (PMS), katarak, kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, gangguan irama jantung (aritmia).

2.     Serotonin
Hormon serotonin diproduksi di saluran pencernaan. Hormon ini berfungsi mengontrol mood atau suasana hati, nafsu makan dan tidur.
Kelebihan hormon serotonin bisa menyebabkan kegelisahan, kebingungan, peningkatan denyut jantung, pupil melebar, kehilangan koordinasi otot, berkeringat, diare, sakit kepala, menggigil, mual, muntah, kejang, demam tinggi, detak jantung tak teratur, gerakan tidak terkendali dan hilangnya kesadaran.
Kekurangan hormon serotonin dapat menyebabkan kecemasan, tertekan, fobia, pesimistis, gelisah, tidak percaya diri, mudah marah, gangguan tidur, PMS, sakit kepala dan sakit punggung.

3.     Tiroid
Hormon tiroid diproduksi di kelenjar tiroid. Hormon ini berfungsi untuk peningkatan tingkat metabolisme basal dan mempengaruhi sintesis protein.
Kelebihan hormon tiroid dapat menyebabkan diare, denyut jantung tidak teratur, sakit kepala, menggigil, gugup, kejang perut, demam, sakit dada, atau kesulitan tidur.
Sedangkan kekurangan hormon tiroid dapat menyebabkan lelah, lesu, sembelit, nyeri sendi dan otot, ramput atau kuku tipis dan rapuh, kurang dorongan seksual, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, detak jantung lambat, gangguan konsentrasi dan memori. Bahkan beberapa dapat menyebabkan depresi dan gangguan jiwa lainnya.

4.     Adrenalin
Hormon adrenalin diproduksi di medula adrenal. Hormon ini berfungsi untuk meningkatkan pasokan oksigen dan glukosa ke otak dan otot (dengan meningkatkan denyut jantung), meningkatkan katalisis dari glikogen dalam hati, kerusakan lipid dalam sel lemak, serta menekan sistem kekebalan.
Kekurangan hormon adrenalin dapat menyebabkan pening, pusing, kelelahan, penurunan berat badan. Beberapa mengalami gangguan usus, peningkatan pigmentasi kulit, depresi, nyeri otot dan sakit pinggang akut.

5.     Dopamin
Hormon ini diproduksi di ginjal dan hipotalamus. Hormon ini berfungsi untuk meningkatkan denyut jantung dan tekanan darah, menghambat pelepasan prolaktin dan TRH dari hipofisis anterior.

Kelebihan dopamin dapat menyebabkan mual, muntah, sakit kepala, detak jantung tidak teratur, sakit dada, kesulitan bernapas, perubahan jumlah urin, perubahan warna kulit, sakit di kaki dan lengan.
Kekurangan hormon dopamin dapat menyebabkan tertekan, motivasi rendah, kesulitan memberikan perhatian dan berkonsentrasi, berpikir lambat, rendah libido dan impotensi, mudah lelah, berat badan cepat naik, dan mengalami gangguan tidur.

6.     Gastrin
Hormon ini diproduksi di duodenum (usus 12 jari), yang befungsi untuk sekresi asam lambung oleh sel parietal.
Kelebihan gastrin dapat menyebabkan penyakit gastrinoma yaitu tumor jinak.

7.     Hormon pertumbuhan (HGH)
Hormon ini diproduksi di pituitari anterior, dan berfungsi merangsang pertumbuhan dan reproduksi sel, melepaskan faktor pertumbuhan 1 mirip insulin dari hati.
Kelebihan hormon pertumbuhan dapat menyebabkan tumor hipofisis yang jinak dan tumbuh secara perlahan. Juga dapat menyebabkan sakit kepala, gangguan penglihatan, tekanan saraf optik, kelebihan tulang rahang, jari tangan dan kaki, kelemahan otot, resistensi insulin. Bahkan dapat menyebabkan diabetes tipe 2 dan berkurangnya fungsi seksual.
Kekurangan hormon ini pada anak-anak dapat menyebabkan kegagalan pertumbuhan dan tubuh pendek dan tertundanya kematangan seksual. Sedangkan pada orang dewasa kekurangan hormon pertumbuhan jarang terjadi, tapi dalam beberapa kasus dapat menyebabkan obesitas, penurunan massa otot dan pengurangan energi dan kualitas hidup.

8.     Insulin
Hormon ini diproduksi di pankreas dan berfungsi untuk pengambilan glukosa, glikogenesis dan glikolisis di hati dan otot dari darah.
Kelebihan insulin dapat menyebabkan kadar gula darah sangat rendah, detak jantung tidak teratur, berkeringat, gemetaran, mual, kelaparan berat dan kecemasan. Kadang-kadang juga menyebabkan hipoglikemia (gula darah rendah).
kekurangan insulin dapat menyebabkan hiperglisemia (peningkatan kadar gula darah) yang dapat mengakibatkan penyakit diabetes mellitus.

9.     Testosteron
Hormon ini diproduksi di testis dan berfungsi sebagai hormon seks pria. Hormon ini merangsang pematangan organ-organ seks pria, skrotum, pertumbuhan jenggot, pertumbuhan massa otot dan kekuatan, dan peningkatan kepadatan tulang.
Kelebihan hormon ini dapat menyebabkan peningkatan libido berlebihan dan mudah marah. Kekurangan testosteron dapat menyebabkan penyakit atau kerusakan pada hipotalamus (kelenjar di bawah otak) atau testis yang menghambat sekresi hormon dan produksi testosteron (hipogonadisme).
Kekurangan testoreton juga dapat membuat kerutan di wajah, kehilangan otot tubuh, pinggang menggendut, kelelahan yang kronis, penurunan libido, disfungsi ereksi dan kesulitan mencapai orgasme ini bisa terjadi pada pria juga wanita.

10.                        Progesteron
Hormon ini diproduksi di ovarium, kelenjar adrenal dan plasenta (saat hamil). Hormon progesteron berfungsi menaikkan faktor pertumbuhan epidermal, meningkatkan temperatur inti selama ovulasi, mengurangi kejang dan rileks otot polos (memperluas saluran pernapasan dan mengatur lendir), anti-inflamasi, mengurangi kandung empedu kegiatan, normalisasi darah dan pembekuan pembuluh darah.
Hormon progesteron juga membantu fungsi tiroid dan pertumbuhan tulang dengan osteoblast Relsilience di tulang, gigi, gusi, sendi, tendon, ligamen dan kulit. Penyembuhan dengan mengatur fungsi kolagen saraf dan penyembuhan dengan mengatur mielin, serta mencegah kanker endometrium dengan mengatur efek estrogen.
Kekurangan progesteron bisa membuat kecemasan, susah tidur, susah beristirahat, panik, gelisah, kekurangan cairan dan payudara membengkak.
















BAB III
PENUTUP
A.   Kesimpulan
Hormon adalah zat kimiawi yang dihasilkan tubuh secara alami. Begitu dikeluakan, hormon akan dialirkan oleh darah menuju berbagai jaringan sel dan menimbulkan efek tertentu sesuai dengan fungsinya masing-masing. Hormon sangat di butuhkan oleh tubuh dan apabila kekurangan dan kelebihan hormon maka akan timbul komplikasi-komlikasi pada tubuh bahkan akan terjadi kematain. Sel mengandung reseptor bagi hormon dalam membran plasma. Cara kerja hormone pada tubuh kita Penggabungan hormon dengan reseptornya dalam membran plasma dapat merangsang siklase adenil yang juga terdapat dalam membran plasma.Peningkatan aktivitas siklase adenil menyebabkan meningkatnya jumlah AMP siklis dalam sel.AMP siklis bekerja dalam sel untuk mengubah kecepatan satu atau beberapa proses.
B.   Saran
Untuk menjaga keseimbanagan kesehatan dalam tubuh produksi hormonpun harus seimbang. Sehingga diharapkan  untuk terus menjaga kesehatan tubuh serta sanitasi lingkungan agar terciptanya derajat kesehatan yang tinggi.

DAFTAR PUSTAKA

Aloysius,Suyitno.dkk.2008.IPA terpadu 2.Penerbit :YUDHISTIRA
Ahmad. 2003. Kamus Lengkap Kedokteran Edisi Revisi. Gita Media Press,Surabaya. h. 14, 80
Mahmud, sulham.2008. Anatomi dan Fisiologi.Makassar: Kharisma Pers
Zmutiara2.pdf/mekanisme+kerja+hormon/mutiara-indah.