Selasa, 18 Desember 2012

kisah masa lalu dan kaitan teori psikologi


FLASH BECK EDUCATION
        Heey saya lahir pada 4 desember 1993 disebuah kota kecil yang berdekatan dengan Makassar tepatnya Sungguminasa. Hasil buah cinta dari pasangan Abd. Rajab dan Hasniah. Saya anak pertama dari 3 (tiga) bersaudara, saya memiliki satu adik laki-laki yang bernama Hadiyat rajab, dan seorang adik perempuan yang bernama Hardyanah Rajab. nah dan saya sendiri adalah Hadijah Rajab yang akrab dipanggil Dija.
        Saya memulai pendidikan dari  usia 5 tahun di sebuah TK (taman kanak-kanak) di sungguminasa selama satu tahun yaitu TK mawar. Berkat bimbingan guru dan orang tua. Diusia itu saya mulai mengenal huruf, angka, doa-doa, segala macam nyanyian.dan cara berprilaku yang baik.
Ppada tahun 1999 saya mulai masuk di sekolah dasar. tepatnya di SD Negri Pao-pao. Masa SD yang saya tempuh itu selama 6 tahun masa ini adalah sebagai dimensi kehidupan yang menjadi dasar hidupku hingga kini. Sebagai masa awal untuk membangun karakterku sendiri yang menggambarkan begitu panjangnya masa pendidikan yang saya lewati selama 6 tahun serta banyaknya peristiwa kenangan. Kenangan yang sulit terlupakan karena disinilah pada masa SD masa dimana saya rajin-rajinnya mengaji, mengfal al-quran, dan masa tidak adanya perlawanan terhadap orang tua “ maklum lah masih anak-anak”, masa dimana saya tumbuh sebagai sosok yang sudah harus tersingkirkan karena latar belakang keluarga yang kurang mampu olok-olokan setiap hari saya dengar dari teman-teman sekelas, masa dimana saya Tumbuh menjadi pujangga karena kekaguman seorang teman kelas yang bernama Mudatsir namun sering saya memanggilnya kancil atau Acil ada sedikit kebanggan walaupun saya seorang yang memiliki watak keras bisa dibilang cewek galak disekolah namun saya dapat ditaksir oleh laki-laki yang boleh dibilang paling populer di sekolahan “ yaa cinta monyat gitu deh J”.Bahkan masa dimana saya menjadi sosok seorang penasehat yang mengajarkan tentang solidaritas kepada teman-teman “ sok tua gitu deeh heheh”,
        Masa SD adalah masa yang sangat penting dan berkesan karena dapat membentuk saya sebagi pribadi yang baik atau dapat membentuk karakter saya dan memberikan budi pekerti yang baik. Karena disinilah pada masa ini saya sebagai anak kecil masih memiliki perasaan dan emosi yang belum stabil atau belum terbentuk, saya teringat saat SD saya bertengkar dengan seorang teman laki-laki saya karena tidak ingin membayar uang bulanan kelas “maklum sayakan sebagai bendahara kelas, kalau saya fikir, dulu waktu SD saya galak juga yaaa heheheh”. Karena keberanianku itulah yang membuatku di takuti oeleh teman-teman ketika hendak berbicara tentang tagih menagih namun dari peristiwa itu saya dapat bertangung jawab tentang tugas atau amanah yang diberikan oleh wali kelas sebagai bendahara.
        Pada masa SD adalah masa dimana penuh dengan wajah yang polos, tingkah laku yang sangat naïf, dan keluguan anak-anak. Sejarah dibangku SD sekarang telah terganti dulu saat berkumpul dengan teman sekolah kami sering bernyanyi balonku ataupun bintang kecil, setelah pulang sekolah kami bermain dengan deretan mainan tradisional seperti beklang bahasa indonesianya sih bola bekel, barbby, bongkar pasang, lompat karet sambil bertengkar dengan teman sebaya, dll “aduh jadi teringat” indahnya masa SD dulu sekarang jika berkumpul dengan teman lagu balonku dan bintang kecil terganti dengan lagu-lagu bergendre CINTA, permainan itu sudah tidak ada lagi digantikan dengan internetan, membuat status.di facebook..
        Saya lulus SD pada tahun 2005 dan melanjutkan sekolah menengah pertama di sungguminasa tepatnya di SMP negri 3 sungguminasa. Masa SMP ini saya tempuh selama 3 tahun yang tidak terlalu berkesan sekali dan tidak ada kenangan yang dapat saya kenang. Setelah lulus pada tahun 2008 saya melanjutkan sekolah di Sekolah Menengah Kejuruan di sungguminasa tepatnya di SMK Kesehatan Kharisma Gowa Raya. Pada masa ini juga saya tempuh selama 3 tahun dimana pada masa ini pula saya dapat memperlihatkan proses pendewasaan saya dimana saya menjadi ketua kedisiplanan dan ketua MPK (Majelis Permusywaratan Kelas). Namun hal itu tidak membuat keseharian saya menjadi istimewa atau berkesan.
        Setelah lulus SMK pada tahun 2011 saya melanjutkan pendidikan di Universitas Islam Negri (UIN) di Makassar dengan program study S1 pendidikan biologi. Yaah kalau difikir-fikir  dari jurusan kesehatan dan pendidikan biologi nyambung dimana yaa hehehehe tapi inilah takdir allah yang harus saya terima karena saya sudah berusaha untuk mendaftar di semua universitas kesehatan namun tidak lulus. Saya juga tidak menyesali semua ini karena saya bertemu dengan teman-teman yang asik dan tidak hanya itu dosen yang membimbing juga baik-baik.
Dari cerita saya diatas ini terkait tentang teori character building  karena kita lihat dari pengertian Building (pembentukan)adalah proses pengolahan dan pembentukan suatu unsur atau materi yang sudah ada menjadi sesuatu yang baru dan berbeda, yang bisa dijadikan suatu pandangan positif dalam kehidupan sosial atau orang lain. Sedangkan Character adalah sifat-sifat kejiwaan, seperti tabiat, watak, akhlak atau budi pekerti yang membedakan seseorang dengan yang lain. Adapun proses pendidikan yaitu Suatu pertumbuhan yang menyesuaikan dengan lingkungan; Suatu pengarahan dan bimbingan yang diberikan kepada anak dalam pertumbuhannya. Dan tidak hanya itu ada niali-nilai karakter yang ada pada kisah saya sewaktu SD yaitu responsibility (tanggung jawab); respect (rasa hormat); dan disiplin.
Adapun ayat yang sesuai dengan teori ini adalah Q.S. Al-Isra’ ayat 24… yang artinya:
Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah: "Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua Telah mendidik Aku waktu kecil".
Dan Menurut Ibnu Miskawaih :
Akhlak adalah “keadaan jiwa yang menyebabkan seseorang bertindak secara spontan tanpa dipikirkan terlebih dahulu.” Ia menyebutkan ada 2 sifat yang menonjol pada jiwa manusia. Yaitu sifat jiwa yang buruk dari jiwa pengecut, sombong dan penipu, dan sifat jiwa yang cerdas dari jiwa pemberani, adil, pemurah, sabar, tawakal dan kerja keras.
Kaitan ayat dan hadits ini tentang teori character building  yaitu seseorang harus membentuk karakter yang bertangung jawab, adil, disiplin dengan pengarahan dan bimbingan yang diberikan orang tua kepada anak dalam pertumbuhannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar