Jumat, 14 Desember 2012



BAB I
PENDAHULUAN
A.   Latar belakang
Kelenjar tanpa saluran atau kelenjar buntu digolongkan bersama di bawah nama organ endokrin, sebab sekresi yang dibuat tidak meninggalkan kelenjarnya melalui suatu saluran, tetapi langsung masuk kedalam yang beredar didalam jaringan kelenjar. Kata endokrin berasal dari bahasa yunani yang berarti sekresi kedalam. Zat aktif utama dari sekresi interna ini disebut hormon, dari kata yunani hormon yang berarti merangsang.
Endokrinologi adalah ilmu mengenai penyusaian-penyusaian kimia hemostatis dari aktifitas lain yang dilaksanakan oleh hormon, sekresi kelenjar endokrin tubuh. Setelah diekresikan, hormon berkelana dalam darah menuju sel sasaran, tempat ia mengatur atau mengarahkan fungsi tertentu.
Dalam tubuh kita banyak hormone yang dihasilkan oleh organ tubuh kita dengan berbagai macam fungsi yang berbeda menurut tempat keluarnya hormone tersebut.





B.   Tujuan
1.     Mengetahui pengertian hormone
2.     Mengetahui macam-macam dan fungsi hormone
3.     Mengetahui cara kerja hormone
4.     Mengetahui dampak kelebihan dan kekurangan hormone
C.   Rumusan Masalah
1.     Apakah yang dimaksud hormone?
2.     Apa sajakah macam-macam dan fungsi hormone?
3.     Bagaimanakah  cara kerja dari hormone?
4.     Apakah dampak dari kelebihan dan kekurangan hormone?














BAB II
PEMBAHASAN
A.   Pengetian Hormon
Hormone adalah Kesatuan organik yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin yang dibawa oleh darah, terdiri dari derivat protein atau steroid, yang bertindak sebagai pembawa pesan kimiawi dimana tubuh mengkoordinasi fungsi-fungsinya
Substansi kimia yang dihasilkan dalam tubuh yang memiliki efek regulator spesifik pada aktifitas sel tertentu atau organ-organ tertentu. Beberapa dari organ endokrin ada yang menghasilkan satu macam hormon disamping itu juga ada yang menghasilkan lebih dari satu macam hormon atau hormon ganda.
B.   Macam-macam dan fungsi hormon
Adapun macam-macam hormone pada tubuh manusia yaitu sebagai berikut:
Gambar 2:1. Macam-macam hormone
Hormone
Yang menghasilkan
Fungsi
Aldosteron
Kelenjar adrenal
Membantu mengatur keseimbangan garam & air dengan cara menahan garam & air serta membuang kalium
Hormon antidiuretik
(vasopresin)
Kelenjar Hipofase
·       Menyebabkan ginjal menahan air
·       Bersama dengan aldosteron, membantu mengendalikan tekanan darah
Kortikosteroid
Kelenjar adrenal
Memiliki efek yg luas di seluruh tubuh, terutama sebagai:
·        Anti peradangan
·        Mempertahankan kadar gula darah, tekanan darah & kekuatan otot
·        Membantu mengendalikan keseimbangan garam & air
Kortikotropin
Kelenjar hipofase
Mengendalikan pembentukan & pelepasan hormon oleh korteks adrenal
Eritropoietin
ginjal
Merangsang pembentukan sel darah merah
Estrogen
Indung telur
Mengendalikan perkembangan ciri seksual & sistem reproduksi wanita
Glukagon
pankreas
Meningkatkan kadar gula darah
Hormone pertumbuhan
Kelenjar hipofisa
·        Mengendalikan pertumbuhan & perkembangan
·        Meningkatkan pembentukan protein
Indulin
pankreas
·       Menurunkan kadar gula darah
·        Mempengaruhi metabolisme glukosa, protein & lemak di seluruh tubuh.
LH (luteinizing hormone)
FSH (follicle-stimulating hormone)
Kelenjar hipofisa
·        Mengendalikan fungsi reproduksi (pembentukan sperma & sementum, pematangan sel telur, siklus menstruasi
·        Mengendalikan ciri seksual pria & wanita (penyebaran rambut, pembentukan otot, tekstur & ketebalan kulit, suara dan bahkan mungkin sifat kepribadian)
Oksitosin
Kelenjar hipofisa
Menyebabkan kontraksi otot rahim & saluran susu di payudara
Hormone paratinoid
Kelenjar paratinoid
·        Mengendalikan pembentukan tulang
·        Mengendalikan pelepasan kalsium & fosfat
progesteron
Indung telur
·     Mempersiapkan lapisan rahim untuk penanaman sel telur yg telah dibuahi
·     Mempersiapkan kelenjar susu untuk menghasilkan susu
polaktin
Kelenjar hipofisa
Memulai & mempertahankan pembentukan susu di kelenjar susu
Renin & angiotensin
ginjal
Mengendalikan tekanan darah
Hormone tiroid
Kelenjar tiroid
Mengatur pertumbuhan, pematangan & kecepatan metabolisme
TSH
(tyroid-stimulating hormone)
Kelenjar hopofisa
Merangsang pembentukan & pelepasan hormon oleh kelenjar tiroid

C.   Cara Kerja Hormon
Penelitian tentang mekanisme kerja hormon dimulai pada tahun 1950, pada saat itu Earl Sutherland meneliti bagaimana epinefrin dan glukagon bekerja pada reaksi pemecahan glikogen dan pembentukan glukosa oleh hati. Hasil penelitiannya menunjukan bahwa reaksi pemecahan glikogen menjadi glukosa dipercepat oleh adanya hormon-hormon tersebut.
Pada reaksi pemecahan ini epinefrin dan glukagon telah mengakibatkan terbentuknya suatu zat baru yang tahan panas sebagai zat antara, zat tersebut adalah AMP sklik atau adenosin 3, 5 monofosfat.
AMP (Adenosil Monofosfat) AMP siklik ini terbentuk dari ATP oleh enzim adenil siklase. Kemudian AMP siklik ini dapat dihidrolisis oleh enzim fosfodiesterase menjadi AMP.
AMP Siklik menjadi AMP Jadi kesimpulan dari penelitian Sutherland terhadap mekanisme kerja hormon adalah sebagai berikut:
Adanya rangsangan dari luar maupun dari dalam menyebabkan kelenjar endokrinmemproduksi dan mengeluarkan hormon ke dalam plasma darah. Setelah sampai pada sel yang menjadi tujuan, hormon bergabung dengan reseptor dan meningkatkan aktivitas adenil siklase yang terdapat pada membran.
Aktivitas adenil siklase yang meningkat ini menyebabkan peningkatan pembentukan AMP siklik yang terdapat dalam plasma sel yang dapat mengubah proses di dalam sel tersebut, misalnya aktivitas enzim, permeabilitas membran dan sebagainya.
Keseluruhan proses yang berubah ini dapat terwujud dalam tindakan sebagai jawaban fisiologik atau usaha yang dilakukan oleh manusia.Hal-hal yang penting diperhatikan dalam mekanisme kerja hormon ini ialah:
Ø Sel mengandung reseptor bagi hormon dalam membran plasma.
Ø Penggabungan hormon dengan reseptornya dalam membran plasma dapat merangsang siklase adenil yang juga terdapat dalam membran plasma.
Ø Peningkatan aktivitas siklase adenil menyebabkan meningkatnya jumlah AMP siklik dalam sel.
Ø AMP siklik bekerja dalam sel untuk mengubah kecepatan satu atau beberapa proses.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhW77M1Mz4Q4R1Rh6Ql2TnWt1t5e_4rEwbrsAM5w9etnZZxSsXs9fPg5dnQXxVGxaCUCLVgCaB5xWjQ1OYMNcK3nCdsKeos8ZuOUlWLFJy0FBNQBSR83zq22gimWz6uAhvE1uRxenLzmF5r/s320/Cara+Kerja+Hormon.JPG
Gambar 2:2. Cara kerja Hormon.

D.   Dampak dari Kelebihan dan kekurangan hormone
dari ratusan hormon yang ada berikut 10 macam hormon terpenting dalam tubuh manusia, yaitu:
1.     Melatonin
Hormon ini diproduksi di kelenjar pineal dan berfungsi sebagai antioksidan dan mengontrol tidur. Meskipun hormon ini diproduksi secara alami oleh tubuh, tapi kelebihan maupun kekurangan hormon dapat berakibat buruk bagi tubuh.
Kelebihan hormon melatonin dapat menyebabkan lesu, gangguan hati, gangguan mata, kelelahan, disorientasi, pikiran dan perilaku psikotik, kebingungan, mengantuk, gangguan berbicara, gemetar, sakit kepala dan pusing.Sedangkan defisiensi atau kekurangan hormon melatonin akan menyebabkan kesulitan tidur atau insomnia, tidur tidak nyenyak, pembesaran prostat, depresi, kelelahan, siklus haid tidak teratur, gelisah, sindrom premenstruasi (PMS), katarak, kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, gangguan irama jantung (aritmia).

2.     Serotonin
Hormon serotonin diproduksi di saluran pencernaan. Hormon ini berfungsi mengontrol mood atau suasana hati, nafsu makan dan tidur.
Kelebihan hormon serotonin bisa menyebabkan kegelisahan, kebingungan, peningkatan denyut jantung, pupil melebar, kehilangan koordinasi otot, berkeringat, diare, sakit kepala, menggigil, mual, muntah, kejang, demam tinggi, detak jantung tak teratur, gerakan tidak terkendali dan hilangnya kesadaran.
Kekurangan hormon serotonin dapat menyebabkan kecemasan, tertekan, fobia, pesimistis, gelisah, tidak percaya diri, mudah marah, gangguan tidur, PMS, sakit kepala dan sakit punggung.

3.     Tiroid
Hormon tiroid diproduksi di kelenjar tiroid. Hormon ini berfungsi untuk peningkatan tingkat metabolisme basal dan mempengaruhi sintesis protein.
Kelebihan hormon tiroid dapat menyebabkan diare, denyut jantung tidak teratur, sakit kepala, menggigil, gugup, kejang perut, demam, sakit dada, atau kesulitan tidur.
Sedangkan kekurangan hormon tiroid dapat menyebabkan lelah, lesu, sembelit, nyeri sendi dan otot, ramput atau kuku tipis dan rapuh, kurang dorongan seksual, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, detak jantung lambat, gangguan konsentrasi dan memori. Bahkan beberapa dapat menyebabkan depresi dan gangguan jiwa lainnya.

4.     Adrenalin
Hormon adrenalin diproduksi di medula adrenal. Hormon ini berfungsi untuk meningkatkan pasokan oksigen dan glukosa ke otak dan otot (dengan meningkatkan denyut jantung), meningkatkan katalisis dari glikogen dalam hati, kerusakan lipid dalam sel lemak, serta menekan sistem kekebalan.
Kekurangan hormon adrenalin dapat menyebabkan pening, pusing, kelelahan, penurunan berat badan. Beberapa mengalami gangguan usus, peningkatan pigmentasi kulit, depresi, nyeri otot dan sakit pinggang akut.

5.     Dopamin
Hormon ini diproduksi di ginjal dan hipotalamus. Hormon ini berfungsi untuk meningkatkan denyut jantung dan tekanan darah, menghambat pelepasan prolaktin dan TRH dari hipofisis anterior.

Kelebihan dopamin dapat menyebabkan mual, muntah, sakit kepala, detak jantung tidak teratur, sakit dada, kesulitan bernapas, perubahan jumlah urin, perubahan warna kulit, sakit di kaki dan lengan.
Kekurangan hormon dopamin dapat menyebabkan tertekan, motivasi rendah, kesulitan memberikan perhatian dan berkonsentrasi, berpikir lambat, rendah libido dan impotensi, mudah lelah, berat badan cepat naik, dan mengalami gangguan tidur.

6.     Gastrin
Hormon ini diproduksi di duodenum (usus 12 jari), yang befungsi untuk sekresi asam lambung oleh sel parietal.
Kelebihan gastrin dapat menyebabkan penyakit gastrinoma yaitu tumor jinak.

7.     Hormon pertumbuhan (HGH)
Hormon ini diproduksi di pituitari anterior, dan berfungsi merangsang pertumbuhan dan reproduksi sel, melepaskan faktor pertumbuhan 1 mirip insulin dari hati.
Kelebihan hormon pertumbuhan dapat menyebabkan tumor hipofisis yang jinak dan tumbuh secara perlahan. Juga dapat menyebabkan sakit kepala, gangguan penglihatan, tekanan saraf optik, kelebihan tulang rahang, jari tangan dan kaki, kelemahan otot, resistensi insulin. Bahkan dapat menyebabkan diabetes tipe 2 dan berkurangnya fungsi seksual.
Kekurangan hormon ini pada anak-anak dapat menyebabkan kegagalan pertumbuhan dan tubuh pendek dan tertundanya kematangan seksual. Sedangkan pada orang dewasa kekurangan hormon pertumbuhan jarang terjadi, tapi dalam beberapa kasus dapat menyebabkan obesitas, penurunan massa otot dan pengurangan energi dan kualitas hidup.

8.     Insulin
Hormon ini diproduksi di pankreas dan berfungsi untuk pengambilan glukosa, glikogenesis dan glikolisis di hati dan otot dari darah.
Kelebihan insulin dapat menyebabkan kadar gula darah sangat rendah, detak jantung tidak teratur, berkeringat, gemetaran, mual, kelaparan berat dan kecemasan. Kadang-kadang juga menyebabkan hipoglikemia (gula darah rendah).
kekurangan insulin dapat menyebabkan hiperglisemia (peningkatan kadar gula darah) yang dapat mengakibatkan penyakit diabetes mellitus.

9.     Testosteron
Hormon ini diproduksi di testis dan berfungsi sebagai hormon seks pria. Hormon ini merangsang pematangan organ-organ seks pria, skrotum, pertumbuhan jenggot, pertumbuhan massa otot dan kekuatan, dan peningkatan kepadatan tulang.
Kelebihan hormon ini dapat menyebabkan peningkatan libido berlebihan dan mudah marah. Kekurangan testosteron dapat menyebabkan penyakit atau kerusakan pada hipotalamus (kelenjar di bawah otak) atau testis yang menghambat sekresi hormon dan produksi testosteron (hipogonadisme).
Kekurangan testoreton juga dapat membuat kerutan di wajah, kehilangan otot tubuh, pinggang menggendut, kelelahan yang kronis, penurunan libido, disfungsi ereksi dan kesulitan mencapai orgasme ini bisa terjadi pada pria juga wanita.

10.                        Progesteron
Hormon ini diproduksi di ovarium, kelenjar adrenal dan plasenta (saat hamil). Hormon progesteron berfungsi menaikkan faktor pertumbuhan epidermal, meningkatkan temperatur inti selama ovulasi, mengurangi kejang dan rileks otot polos (memperluas saluran pernapasan dan mengatur lendir), anti-inflamasi, mengurangi kandung empedu kegiatan, normalisasi darah dan pembekuan pembuluh darah.
Hormon progesteron juga membantu fungsi tiroid dan pertumbuhan tulang dengan osteoblast Relsilience di tulang, gigi, gusi, sendi, tendon, ligamen dan kulit. Penyembuhan dengan mengatur fungsi kolagen saraf dan penyembuhan dengan mengatur mielin, serta mencegah kanker endometrium dengan mengatur efek estrogen.
Kekurangan progesteron bisa membuat kecemasan, susah tidur, susah beristirahat, panik, gelisah, kekurangan cairan dan payudara membengkak.
















BAB III
PENUTUP
A.   Kesimpulan
Hormon adalah zat kimiawi yang dihasilkan tubuh secara alami. Begitu dikeluakan, hormon akan dialirkan oleh darah menuju berbagai jaringan sel dan menimbulkan efek tertentu sesuai dengan fungsinya masing-masing. Hormon sangat di butuhkan oleh tubuh dan apabila kekurangan dan kelebihan hormon maka akan timbul komplikasi-komlikasi pada tubuh bahkan akan terjadi kematain. Sel mengandung reseptor bagi hormon dalam membran plasma. Cara kerja hormone pada tubuh kita Penggabungan hormon dengan reseptornya dalam membran plasma dapat merangsang siklase adenil yang juga terdapat dalam membran plasma.Peningkatan aktivitas siklase adenil menyebabkan meningkatnya jumlah AMP siklis dalam sel.AMP siklis bekerja dalam sel untuk mengubah kecepatan satu atau beberapa proses.
B.   Saran
Untuk menjaga keseimbanagan kesehatan dalam tubuh produksi hormonpun harus seimbang. Sehingga diharapkan  untuk terus menjaga kesehatan tubuh serta sanitasi lingkungan agar terciptanya derajat kesehatan yang tinggi.

DAFTAR PUSTAKA

Aloysius,Suyitno.dkk.2008.IPA terpadu 2.Penerbit :YUDHISTIRA
Ahmad. 2003. Kamus Lengkap Kedokteran Edisi Revisi. Gita Media Press,Surabaya. h. 14, 80
Mahmud, sulham.2008. Anatomi dan Fisiologi.Makassar: Kharisma Pers
Zmutiara2.pdf/mekanisme+kerja+hormon/mutiara-indah.

Minggu, 11 November 2012

IBU
          Untuk lahir di dunia ini ada seseorang yang berjuang manghabiskan sisa tenaganya bahkan antara hidup dan mati,ia pertaruhkan demi kelahiranku beliau adalah ibuku.sosok yang tangguh dan gigih menjaga,melayani kami disaat kami butuh bangun tengah malam disaat beliau mendengar desahan tangisku,dan bahkan beliau merelakan rasa laparnya demi kami yang butuh makanan.
          Ibuku memang bukanlah sosok yang cengeng,menangis didepan anak-anaknya memperlihatkan kesedihannya didepan anak-anaknya.untuk menuliskan kebaikan dari baliau rasanya tak cukup bahkan tak dapat ku utarakan dengan kata-kata.
          Ibu maafkan anakmu ini yang tak dapat membalas semua kebaikanmu,ibu maafkan anakmu ini yang berlumur dosa.ibu juga adalah tempat mengadu mencurahkan isi hati tempat pemberi maaf tidak ada seorang ibu yang tidak memaafkan anaknya.ibu juga seseorang yang disebut Allah sebanyak tiga kali untuk dihormati. Ibu aku tak tau dengan cara apakah ku harus membalas jasamu,ibu juga tak pernah berharap balas jasa dari anaknya.
          Ibu senyummu adalah bahagiaku,pilumu adalah deritaku,tangismu adalah murka bagiku.dalam doaku ku berharap kau selalu ada disampingku ibu.


BAB 1
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Kita semua tentunya menghendaki agar kita dan keturunan –keturunan kita dapat tumbuh sempurna,sehat,kuat bertenaga,berdaya pikir mantap dan selalu menunjukan berbagai prestasi ,sehingga kita dan keturunan-keturunan kita dapat menjadi manusia  yang berija mandiri, dan mampu menciptakan jiwa pembangunan sehingga dapat meningkatkan derajat bangsanya.
 Syarat yang paling utama dan tidak boleh ditinggalkan agar manusia dapat hidup dan mencapai apa yang dikehendaki seperti diatas,manusia harus mendapatkan makanan yang bergizi,karena makanan berfungsi untuk menghasilkan energy ,mengganti sel-sel yang rusak,untuk pertumbuhan dan menghasilkan zat pelindung dalam tubuhnya. Namun makanan yang bergizi adalah makan yang mengandung vitamin. Vitamin adalah senyawa-senyawa organic tertentu yang diperlukan dalam jumlah kecil dalam jumlah diet seseorang tetapi esensial untuk reaksi metabolisme dalam sel dan penting untuk melangsungkan pertumbuhan normal serta memelihara kesehatan. Vitamin berfungsi dalam beberapa tahap reaksi metabolisme energy , pertumbuhan , dan pemeliharaan tubuh,Pada umumnya sebagai koenzim atau sebagai bagian dari enzim.Sebagian besar koenzim terdapat dalam bentuk apoenzim yaitu vitamin yang terikat dengan protein .Hingga sekarang fungsi biokimia beberapa jenis vitamin belum diketahui dengan pasti.Vitamin digolongkan menjadi 2 bagian yaitu vitamin yang larut air dan vitamin yang larut lemak.Vitamin yang larut air yaitu Vitamin B dan C sedangkan Vitamin yang larut Lemak yaitu Vitamin A,D,E dan K.
B.     Tujuan
·         Mengetahui sejarah Vitamin
·         Mengetahui pengertian dan Manfaat Vitamin.
·         Mengetahui macam-macam vitamin dan fungsinya masing-masing
C.     Rumusan Masalah
1.      Bagaimanakah sejarah vitamin?
2.      Apa yang dimaksud dengan Vitamin?
3.      Apa macam-macam vitamin dan fungsinya?
4.      Apakah dampak dari klebihan vitamin?










BAB II
PEMBAHASAN
A.    Sejarah Vitamin
          Sejarah penemuan Vitamin dimulai oleh Eijkman yang pertama kali mengemukakan adanya zat yang bertindak sebagai factor diet esensial dalam kasus penyakit beri-beri. Pada tahun 1897 dia memberikan gambaran adanya suatu penyakit yang deiderita oleh anak ayam yang serupa dengan beri-beri pada manusia. Gejala penyakit tersebut erjadi setelah binatang diberi makan yang terdiri atas beras giling murni. Ternyata penyakit ini dapat disembuhkan dengan memberikan makanan sisa gilingan beras yang berupa serbuk. Hasil penemuan yang menyatakan bahwa dalam makanan ada factor lain yang penting selain karbohidrat, lemak dan protein sebagai energy, mendorong para ahli untuk meneliti lebih lanjut tentang vitamin, sehingga diperoleh tentang konsep vitamin yang kita kenal sekarang. Pada saat ini terdapat lebih dari 20 macam vitamin. Polish kemudian memberikan nama vaktor diet esensial ini dengan vitamin selanjutnya hasil pekerjaan Warburg tentang koenzim (1932-1935) dan kemudian penyelidikan Rkuhn dan Pkerrer menunjukkan adanya hubungan antara struktur kimia vitamin dan koenzim.
          Vitamin dibagi ke dalam dua golongan.  Golongan pertama oleh kodicek (1971) disebut prakoenzim (procoenzyme), dan bersifat larut dalam air, tidak disimpan oleh tubuh, tidak beracun, diekresi dalam urine. Yang tgermasuk golongan ini adalah : tiamin, riboflafin, asam nikotinal, pridoksin, asam kolat, biotin, asam pantotenat, vitamin B12 (disebut golongan vitamin B) dan vitamin C. golongan yang kedua yang larutan dalam lemak disebutnya alosterin, dan dapat disimpan dalam tubuh. Apabila vitamin ini terlalu banyak dimakan, akan tersimpan dalam tubuh, dan memberikan gejala penyakit tertentu ( hipervitaminosis), yang juga membehayakan. Kekurangan vitamin mengekibatkan terjadinya penyakit defesiensi, tetapi biasanya gejala penyakit akan hilang kembali apabila kecukupan vitamin  tersebut terpenuhi.
B.     Pengertian vitamin
Vitamin adalah senyawa-senyawa organic tertentu yang diperlukan dalam jumlah kecil dal diet seseorang tetapi esensial untuk reaksi metabolisme dalam sel dan penting untuk melangsungkan pertumbuhan normal serta memelihara kesehatan.
Kebanyakan vitamin-vitamin ini tidak dapat disintesi oleh tubuh. Beberapa diantaranya masih dapat dibentuk tubuh, namun kecepatannya sangat kecil sehingga jumlah yang dibentuk tidak dapat memenuhi kebutuhan tubuh. Oleh karnanya tubuh harus memperoleh vitamin dan makanan sehari-hari. Jadi vitamin mengetur metabolisme , mengubah lemak dan karbohidrat menjadi energy, dan ikut mengatur pembentukan tulang dan jaringan.
C.    Macam-macam fitamin
1.      Vitamin A
Bahasa lain dari Vitamin A adalah Retinol, Retiniol sangat berperan penting khususnya dalam hal penglihatan. Selain itu Retinol juga berperan penting dalam menjaga kesehatan kulit, atau perawatan kulit dan imunitas Tubuh. Bagi penderita Katarak ataupun Rabun Senja biasa terjadi apabila kekurangan asupan Vitamin tersebut.
Adapun fungsi dari vitamin A yaitu Mencegah penyakit rabun senja, meningkatkan daya tahan tubuh, dan memerangi penyakit malaria. Vitamin A dapat diperoleh dari  Hati, minyak ikan, daging, susu, wortel,dan sayuran/buah berwarna orange.
2.      Vitamin B
Secara Umum Vitamin B sangat berperan penting khususnya dalam hal metabolisme tubuh. Beberapa jenis makanan yang mengandung Vitamin B adalah susu, gandum, dan sayur-sayuran hijau. Bagi penderita tubuh yang sulit berkembang atau dengan kata lain seseorang yang memiliki badan yang kecil atau dibawah normal, biasanya orang tersebut kekurangan asupan Vitamin B.
·         Vitamin B terbagi atas :
a.       . B1 (Thiamin)
Fungsi : Membantu proses oksidasi tubuh untuk memperoleh energy dan mencegah penyakit beri-beri.
Sumbernya : Kacang hijau daging, kulit beras, sayuran dan roti.
b.       B2(Riboflavin)
Fungsi : Pernapasan dalam sel (respirasi selular), menjaga keutuhan jaringan saraf, dan mempercepat pemindahan rangsang sinar ke saraf mata.
Sumbernya : hati, telur, susu dan ragi
c.       B3(Asam pantotenat)
Fungsi : Membantu pembebasan energy dari makanan, sintesis asam lemak
Sumber : hati, telur,khamir/jamur,dan kacang tanah.
d.       B6(Piridoksin)
Fungsi : membantu mencerna protein dan respirasi selular.
Sumbernya : Telur, daging,kentang dan kubis.
e.        B12 (Kobalamin).
Fungsi : Pembentukan sel darah merah, sintesis asam nukleat dan pembelahan sel.
sumber : Daging, telur, susu, hati dan ragi (makanan hasll fermentasi)

3.      Vitamin C
Vitamin C merupakan Vitamin yang penting untuk pembentukan kolagen, membantu absorpsi besi, sebagai antioksidan, penghasil senyawa transmitter saraf dan hormon tertentu. Vitamin C terdapat pada jeruk dan buah-buahan lain yang rasanya masam, cabai, brokoli. Jika tubuh kurang vitamin Cmenyebabkan skorbut (pendarahan gusi), sariawan, hambatan pertumbuhan pada bayi dan anak-anak, mudah terjadi luka dan infeksi tubuh.
4.      Vitamin D
Vitamin D adalah Salah satu jenis vitamin yang banyak ditemukan pada makanan hewani (ikan, telur, susu, dan produk olahannya, seperti keju) adalah vitamin D. Bagian tubuh yang paling banyak dipengaruhi oleh vitamin D adalah tulang. Vitamin ini mampu membantu metabolisme kalsium dan mineral tulang. Jika kadar vitamin D rendah, pertumbuhan kaki akan tidak normal, yaitu membentuk huruf O dan X. Selain itu, gigi akan cepat rusak dan otot akan mengalami kekejangan. Kelebihan vitamain D akan mengakibatkan tubuh mengalami diare, berat badan menurun, muntah-muntah, dan dehidrasi yang berlebihan.
Vitamin D dapat ditemukan pada makanan pada susu, duri ikan, dan minyak ikan.
5.      Manfaat Vitamin E
Vitamin E berfungsi untuk Mempertahankan kesehatan umum, seperti mempertahankan kesehatan kulit dan rambut. Sumber dari Vitamint E tersebut misalnya dari. Kacang-kacangan, minyak zaitun, minyak jagung, wortel, alpukat. Secara umum Manfaat Vitamin E sangat banyak untuk kesehatan kita.
6.      Vitamin K
Vitamin K sangat berperan dalam proses pembekuan darah dan juga berperan penting dalam proses pembentukan tulang bersama kalsium. Kekurangan vitamin K dapat menyebabkan gangguan pembekuan darah sehingga menyebabkan perdarahan yang sulit membeku. Vitamin K sendiri dapat ditemukan dalam berbagai makanan termasuk sayur-sayuran berdaun hijau, daging, dan produk susu. Vitamin K juga dapat berasal dari bakteri di usus yang mensintesis vitamin K yang kemudian diserap dan disimpan dalam hati.
D.    Dampak kelebihan vitamin
Vitamin penting di konsumsi bagi tubuh. selain membantu tubuh tetap sehat vitamin juga memiliki fungsi masing masing yang memberi manfaat kesehatan bagi tubuh manusia. tapi tahukah anda mengkonsumsi vitamin terlalu berlebih maka akan akan berbalik menyerang tubuh anada? berikut dampak yang di timbulkan jika anda mengkonsumsi vitamin secara berlebih (overdosis).
·         vitamin A
1. Penglihatan kabur
2. Pusing
3. Keadaan pingsan
4. Haid tidak teratur
5. Mual
6. Insomnia
7. Diare
8. Ruam kulit
9. Nyeri sendi
10. Sakit kepala
·         Vitamin B
1. Susah bernapas
2. Nyeri dengan sensai terbakar
3. Mati rasa di kaki dan tangan
4. Kehilangan koordinasi otot
5. Sakit kepala
6. Depresi
7. Kelumpuhan
·         Vitamin C
1.      Sariawan2
2.      Batu ginjal
3.      Diare
4.       Sakit perut
5.      Badan panas
6.      Sakit perut
7.      Insomnia
·         Vitamin D
1. Sariawan
2. Batu ginjal
3. Diare
4. Sakit perut
5. Badan panas
6. Sakit perut
7. Insomnia
·         Vitamin E
1. Hipertensi
2. Kelemahan otot
3. Kelelahan
4. Payudara lunak
5. Lambat penyembuhan luka
·         vitamin K
1. Hipertensi
2. Kelemahan otot
3. Kelelahan
4. Payudara lunak
5. Lambat penyembuhan luka












BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan
Vitamin adalah senyawa-senyawa organic tertentu yang diperlukan dalam jumlah kecil dal diet seseorang tetapi esensial untuk reaksi metabolisme dalam sel dan penting untuk melangsungkan pertumbuhan normal serta memelihara kesehatan. Adapun beberapa fitamin yang kita kenel yaitu fitamin yang larut dalam air dan vitamin yang larut dalam lemak.
Vitamin yang larut dalam air yaitu vitamin B, vitamin B ini terbagi atas vitamin B1, B2, B3, B6, B11, B12, dan vitamin C juga larut dalam air. Sedangkan vitamin yang larut dalam lemak yaitu vitamin A, D, E, dan K. vitamin ini sangat penting bagi tubuh kita namun bila kelebihan vitamin akan mengakibatkan masalah kesehatan bagi tubuh kita sendiri.
B.     Saran
Perhatikan dalam pengkonsumsian Vitamin K,karena bila kekurangan atau kelebihan dalam pengkonsumsian juga dapat menyebabkan hal yang berbahaya bagi tubuh atau dapat berakibat fatal.





BAB IV
DAFTAR PUSTAKA
·         http://didykendi.wordpress.com/2011/11/03/penyakit-kelebihan-vitamin/